Sunday, September 15, 2013

Keceriaan Acara 17-an di Tahun 2013


Siapa sih yang tidak merasakan sukacita kalau ada acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai acara permainan ala 17-an? Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 setelah penjajahan Jepang berakhir yang ditandai dengan kekalahan terhadap Belanda pada Perang Dunia II. Tahun ini adalah perayaan hari kemerdekaan yang ke-68.

Begitu pula dengan teman-teman di Pos Gloria Senggarang yang juga sangat berantuasias dalam berbagai festival ala 17-an yang tahun ini dirayakan pada Sabtu, 16 Agustus 2013. Jika tahun-tahun sebelumnya acara hanya untuk anak-anak, tahun ini kami coba angkat konsep yang berbeda dengan adanya sesi acara pembukaan yang diisi dengan persembahan lagu nasional, menyanyikan pujian bersama dan melibatkan ibu-ibu dalam permainan khas perayaan kemerdekaan Indonesia.

Begitulah acara pembukaan karnaval perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke 68 ini:
Bernyanyi di acara pembukaan perayaan hari kemerdekaan
Anak-anak berlomba mencari koin sebanyak-banyaknya, hanya boleh dengan mulut mereka yang dicelupkan ke dalam tepung. 
Muka dipenuhi dengan tepung yang terdapat koin yang harus dicari di dalamnya
Yang satu ini pasti tidak boleh dilupakan dalam acara perayaan 17 Agustus: lomba makan kerupuk tercepat. Para peserta berlomba untuk menghabiskan kerupuk yang digantung hanya dengan mulut mereka.
Lomba makan kerupuk yang sudah menjadi tradisi perayaan hari kemerdekaan di berbagai pelosok tanah air
Kalau kita tahu permainan tarik tambang, kali ini karena para pesertanya anak-anak dan tali tambang terlalu berat buat mereka, maka lomba tarik tali rafiah jadi pilihan.
Tarik tambang ala Pos Gloria Senggarang
Ibu-ibu bertanding kelihaian dalam mencium rempah-rempah local yang biasa menjadi bumbu yang menambah citarasa kuliner Indonesian dengan mata tertutup. Ini adalah salah satu perlombaan buat ibu-ibu.
Lomba menicum bumbu masak untuk para ibu rumah tangga
Kekompakkan ibu dan anak juga diuji dalam acara kali ini. Anak dan ibu diminta memindahkan balon dengan diletakkan di antara dua kepala (ibu dan anak). Keluarga mana yang tercepat, merekalah yang keluar sebagai pemenang.
Bersatu kita (ibu dan anak) menang!!!
Selamat buat mereka yang menjadi pemenang!!!
Kami adalah pemenang!!!
Kami juga adalah pemenang!!!
Dirgahayu Republik Indonesia ke-68