Ada
sebuah pepatah dari China mengatakan “Semua itu ada awal dan akhir”. Jika kita
memandang ke belakang sekitar empat tahun yang lalu, pada Oktober 2009, di
sebuah perkampungan Tionghua bernama Senggarang, Lause Rachel memulai pelayanan
yang diutus dari Gereja Methodist Jemaat Gloria Medan. Dimulai dari mengajar
Bahasa Inggris, kemudian memulai Sekolah Minggu dan persekutuan ibu-ibu serta
beberapa acara khusus untuk berbagi kasih Tuhan.
Ketika
saya menulis artikel ini, beliau telah meninggalkan tempat ini untuk
menjalankan tugas yang lebih besar. Beliau akan melanjutkan tugas pelayanan
para tenaga kerja Indonesia di Hongkong. Di sini, saya akan mencoba mengajak
Anda kembali ke acara perpisahan yang diselenggarakan dengan teman-teman dari
Singapura.
Hari
itu Sabtu, 18 Mei 2013, saat jam 7 malam di mana ada lebih dari 100 anak-anak
dan ibu-ibu telah memenuhi rumah pos pelayanan. Teman dari Singapura, saudara
seiman lokal dan dua rekan dari Medan datang untuk merayakan momen tak
terlupakan ini.
Acara
dimulai dengan pujian dan penyembahan beberapa lagu Minggu ceria. Walaupun
cuaca panas di dalam ruangan, tapi tidak ada alasan untuk tidak bersukacita.
Setelah pujian, ada kesaksian dari seorang misionaris senior yang melayani di
pedalaman China daratan yang berbagi tentang kasih Allah dan penyertaan Tuhan
dalam pekerjaan pelayanannya.
Setelah
itu, saya menayangkan sebuah video singkat yang menampilkan momen pelayanan
dari lause Rachel sejak awal. Dari sebuah rumah yang dilengkapi dengan furniture
sangat sederhana hingga rumah yang senantiasa dipenuhi anak-anak dan ibu-ibu yang
menjadi bagian dari pos pelayanan ini. Termasuk juga ada rekan pelayanan yang
baru: Lause Silpa.
Kemudian,
ini adalah babak baru dari pelayanan di Pos Pelayanan Senggarang. Lause Rachel
dan Silpa menandatangani surat serah terima dan kedua saudara dari Methodist
Gloria Medan sebagai saksi. Di samping itu, ratusan pasang mata menyaksikan prosesi
ini. Kemudian, Lause Rachel menyampaikan sambutan sampai jumpa.
Ini
adalah akhir dari acara perpisahan ini. Setelah doa penutup yang disampaikan
dari rekan Singapura, kami berdoa kiranya Tuhan memimpin Lause Rachel untuk pelayanan
barunya. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memampukannya untuk menjadi
kemuliaan bagi nama Tuhan.
Lihat Foto di Facebook: Acara Perpisahan Lause Rachel
Lihat Foto di Facebook: Acara Perpisahan Lause Rachel
Dari:
win_petrus
No comments:
Post a Comment