Wednesday, June 26, 2013

Perpisahan dengan Lause Rachel



Ada sebuah pepatah dari China mengatakan “Semua itu ada awal dan akhir”. Jika kita memandang ke belakang sekitar empat tahun yang lalu, pada Oktober 2009, di sebuah perkampungan Tionghua bernama Senggarang, Lause Rachel memulai pelayanan yang diutus dari Gereja Methodist Jemaat Gloria Medan. Dimulai dari mengajar Bahasa Inggris, kemudian memulai Sekolah Minggu dan persekutuan ibu-ibu serta beberapa acara khusus untuk berbagi kasih Tuhan.

Ketika saya menulis artikel ini, beliau telah meninggalkan tempat ini untuk menjalankan tugas yang lebih besar. Beliau akan melanjutkan tugas pelayanan para tenaga kerja Indonesia di Hongkong. Di sini, saya akan mencoba mengajak Anda kembali ke acara perpisahan yang diselenggarakan dengan teman-teman dari Singapura.

Hari itu Sabtu, 18 Mei 2013, saat jam 7 malam di mana ada lebih dari 100 anak-anak dan ibu-ibu telah memenuhi rumah pos pelayanan. Teman dari Singapura, saudara seiman lokal dan dua rekan dari Medan datang untuk merayakan momen tak terlupakan ini.

Acara dimulai dengan pujian dan penyembahan beberapa lagu Minggu ceria. Walaupun cuaca panas di dalam ruangan, tapi tidak ada alasan untuk tidak bersukacita. Setelah pujian, ada kesaksian dari seorang misionaris senior yang melayani di pedalaman China daratan yang berbagi tentang kasih Allah dan penyertaan Tuhan dalam pekerjaan pelayanannya.

Setelah itu, saya menayangkan sebuah video singkat yang menampilkan momen pelayanan dari lause Rachel sejak awal. Dari sebuah rumah yang dilengkapi dengan furniture sangat sederhana hingga rumah yang senantiasa dipenuhi anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi bagian dari pos pelayanan ini. Termasuk juga ada rekan pelayanan yang baru: Lause Silpa.

Kemudian, ini adalah babak baru dari pelayanan di Pos Pelayanan Senggarang. Lause Rachel dan Silpa menandatangani surat serah terima dan kedua saudara dari Methodist Gloria Medan sebagai saksi. Di samping itu, ratusan pasang mata menyaksikan prosesi ini. Kemudian, Lause Rachel menyampaikan sambutan sampai jumpa.

Ini adalah akhir dari acara perpisahan ini. Setelah doa penutup yang disampaikan dari rekan Singapura, kami berdoa kiranya Tuhan memimpin Lause Rachel untuk pelayanan barunya. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memampukannya untuk menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.

Lihat Foto di Facebook: Acara Perpisahan Lause Rachel
Dari: win_petrus

No comments:

Post a Comment