Paskah menjadi program spesial pertama di tahun ini. Pada April 2011, di Pos Gloria Senggarang diadakan lomba tari kontemporer dengan lagu-lagu rohani untuk anak pra remaja dan remaja serta lomba menghias cangkang telur untuk anak-anak SD.
|
Tarian Paskah persembahan anak kelas SMP |
Puji Tuhan kalau di bulan Juni 2011, rumah di tempat Pos Gloria Senggarang ini berada mendapatkan dukungan dana dari jemaat GMI Gloria Medan untuk diperluas. Renovasi rumah juga meliputi penggantian lantai dari kayu menjadi beton dan besarnya ruang pertemuan diperpanjang beberapa meter ke depan serta teras rumah yang diperluas.
|
Lantai rumah Pos Gloria Senggarang sedang dicor beton |
Setelah rumah tempat pos pelayanan diperluas, berkuranglah kekhawatiran kalau tempat ini tidak sanggup menampung hadirin pada saat acara gabungan dan kritikan dari tetangga yang mengatakan kalau keberadaan lantai kayu selalu mengakibatkan polusi suara bagi lingkungan sekitar. Dalam waktu tiga minggu, proses renovasi selesai dan diresmikan penggunaannya oleh Pdt David Wu, gembala siding GMI Gloria Medan melalui suatu ibadah syukur pada 23 Juni 2011 dengan tim misi dari GMI Gloria Medan.
|
Persembahan acara dalam ibadah ucapan syukur pasca renovasi rumah |
Bulan Juli 2011 menjadi bulan yang tak terlupakan bagi Pos Gloria Senggarang karena pada hari Minggu ke-3 (17 Juli 2011), pelayanan Sekolah Minggu dimulai dengan kehadiran rata-rata 30 anak setiap minggunya. Anak-anak bernyanyi lagu-lagu Sekolah Minggu, bermain games dan juga mendengarkan cerita-cerita Alkitab. Untuk menarik perhatian mereka untuk tetap setia datang ke Sekolah Minggu, setiap anak dibagikan kupon yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik.
|
Minggu Ceria / Sekolah Minggu di Pos Gloria Senggarang |
Untuk lebih mendekatkan anak-anak dengan sejarah kota kelahiran mereka, Tanjung Pinang; anak-anak diajak untuk mengunjungi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Anak-anak belajar sejarah kota Tanjung Pinang dan juga mengenal kebudayaan Melayu yang kental yang menjadi ciri khas kota ini. Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2011 dengan mengajak anak-anak meninjau langsung museum yang kebetulan saat itu menggelar pameran seni kebudayaan Melayu.
|
Anak-anak SD sedang memperhatikan penjelasan tentang alat musik khas Melayu di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah |
|
Anak-anak SMP berfoto dengan patung berbusana Melayu di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah |
Tim misi Methodist Korea kembali lagi ke Senggarang pada 3 Agustus 2011. Para pemuda Korea datang bermain dan berbagi dengan anak-anak Senggarang. Mereka memainkan skit dan mempersembahkan pujian dalam bahasa Korea.
|
Ucapan Selamat Datang kepada Pdt Joo dari Gereja Methodist Korea Selatan |
Tak lengkap rasanya jika pada hari kemerdekaan Indonesia, di Pos Gloria Senggarang tidak diisi dengan permainan ala 17an. Anak-anak diajak untuk bermain dalam lomba makan kerupuk, tepuk stik, pindahkan kelereng, gigit koin bahkan sampai baju mereka basah karena permainan lempar plastik air.
|
Lomba tepuk stik khas anak-anak Senggarang |
|
Lomba makan kerupuk khas 17-an |
Perayaan ulang tahun ke-2 Pos Gloria Senggarang juga diramaikan oleh beberapa tamu dari luar negeri. Masing-masing kelas mempersembahkan pujian bahkan ibu-ibu juga tidak mau kalah dengan anak-anak mereka dengan persembahan pujian. Acara yang berdurasi sekitar 1,5 jam tersebut diakhiri dengan pemotongan kue ulang tahun dan pembagian mie ulang tahun serta bingkisan untuk setiap anak.
|
Anak-anak kelas besar (kelas 5 & 6 SD) mempersembahkan pujian di HUT Pos Gloria Senggarang ke-2 |
|
Ibu-ibupun tidak mau kalah beraksi di HUT Pos Gloria Senggarang ke-2 |
|
Kue ulang tahun Pos Gloria Senggarang ke-2 |
Untuk menutup tahun 2011, pada Sabtu, 17 Desember 2011, dirayakan Natal sekaligus penutupan semester. Acara yang berdurasi sekitar 1.5 jam ini diisi dengan persembahan dari masing-masing kelas, drama dan games. Selengkapnya baca di "Kemeriahan Natal 2011 di Pos Gloria Senggarang".
No comments:
Post a Comment